Struktur Organisasi
Definisi Konseptual
- Menurut Robbins, struktur organisasi adalah menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, serta mekanisme koordinasi yang formla dan pola interaksi yang akan diikuti.
- Menurut S. Reksohadiprodjo, dan T.H. Handoko, Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi, hubungan antar fungsi, serta wewenang dan tanggung jawabnya.
Pembahasan
a) Komponen Dasar Struktur Organisasi
Komponen dasar dalam struktur organisasi terbagi menjadi 3, yaitu :
- Kompleksitas : Mempertimbangkan tingkat diferensi yang ada dalam organisasi yang didalamnya terdapat tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan di dalam hirarki organisasi, serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.
- Formalisasi : Tingkat sejauh mana sebuah organisasi menyandarkan dirinya kepada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari para pegawainya.
- Sentralisasi :Mempertimbangkan dimana letak dari pusat pengambilan keputusan.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi, yaitu :
- Bentuk Vertikal, system organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertical.
- Bentuk Mendatar/Horizontal, dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang lingkaran.
- Bentuk Lingkaran, dalam bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang luingkaran.
- Bentuk Setengah Lingkaran, dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
- Bentuk Elliptical, dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat elips kea rah bidang elips.
- Bentuk Piramid terbalik, dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam susunan berbentuk pyramid terbalik.
- The Operating Care
- The Middle Line
- The Techno Structure
- The Support Staff
Berikut ini elemen-elemen struktur organisasi, yaitu :
1) Kompleksitas, kompleksitas menggambarkan derajat diferensiasi dalam suatu organisasi, yaitu : Diferensiasi horizontal, vertical, maupun spasial.
d) Fungsi atau Kegunaan Struktur dalam Organisasi
Terdapat fungsi atau kegunaan struktur dalam organisasi, yaitu :
- Kejelasan dan Tanggung Jawab
- Kejelasan Kedudukan
- Kejelasan Uraian Tugas
Terdapat 2 bentuk struktur organisasi, yaitu :
- Struktur Garis (Sederhana)
Ciri-Ciri struktur ini, yaitu :
- Kesatuan perintah terjamin
- Pembagian kerja kelas
- Mudah dilaksanakan
- Organisasi tergantung pada satu pimpinan.
Kekurangan strukur garis ini, yaitu :
- Kurang fleksibel dalam menyediakan spesialisasi yang dibutuhkan ketika perusahaan menjadi lebih luas dan kompleks.
- Struktur Fungsional
Ciri-Ciri struktur ini yaitu :
- Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
- Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
- Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama.
f) Perancangan Organisasi
Adapun factor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi sebagai berikut :
- Strategi Organisasi untuk mencapai tujuannya.
- Teknologi yang digunakan
- Anggota (Karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi.
- Ukuran organisasi besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuan kerjanya akan sangat mempengaruhi struktur organisasi akan semakin kimpleks dan harus dipilih bentuk struktur yang tepat.
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
- Spesialisasi kegiatan yang berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja (departementalisasi).
- Standarisasi kegiatan, merupakan prosedur-prosedur yang digunakan organisasi untuk terjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan.
- Koordinasi kegiatan menunjukkan prosedur-prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi.
- Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan yang menunjukkan lokasi (letak) kekuasaan pembuatan keputusan.
- Ukuran satuan kerja menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.
0 komentar: